Selasa, 22 Desember 2015

Harapan kedepan untuk kampus

Semua orang tentu mempunyai harapan terbaik untuk menjadi lebih baik kedepannya, tidak ada orang yang memiliki harapan yang jelek untuk dirinya dimasa yang akan datang.

Saat ini saya sudah masuk dalam dunia perkuliahan dan sudah resmi menjadi Mahasiswa. Bangku kuliah menjadi tempat terakhir pendidikan sebelum bekerja, harus bisa menjadi lulusan yang berkualitass dan bersaing dengan ribuan orang diluar sana yang berlomba-lomba untuk bekerja, mendapat masa depan yang terjamin dan dapat membahagiakan orang tua. Kampus tempat bernaung bersama tugas dan persiapan-persiangan untuk masa depan.

Saya mempunyai harapan yang sangat besar terhadap kampus saya yang sekarang. Semoga cepat menjadi universitas yang berkualitas, dengan mencetak lulusan-lulusan yang dapat bersaing dengan dunia luar. Lebih berkembang lagi, Lebih luas lagi lingkungan kampusnya, juga jurusan saya "Sistem Informasi" semoga lebih pesat lagi peminat mahasiswanya dan menjadi jurusan favorit. Semoga fasilitas-fasilitas yang belum lengkap segera dilengkapi. Ruang kelas diperbanyak lagi karena dengan jumlah mahasiswa yang semakin tahun semakin meningkat tidak mungkin menggunakan cuma beberapa kelas saja. Kamar mandi juga diperlebar lagi. Dibangun juga Masjid kampus, karena apa ? karena mayoriras bahkan hampir 100% mahasiswa adalah orang-orang muslim dan setiap waktu sholat datang tidak sedikit mahasiswa yang ingin sholat berjamaah dikampus. Kantin lebih diperluas lagi dengan lebih bermacam-macam lagi makanan yang dijual. Dibangun lapangan olahraga untuk mahasiswa, Menambah koprasi dan tempat untuk print juga fotocopy. Dibangun gazebo-gazebo untuk mahasiswa saling bercengkrama. Lebih Utamanya Kampus dapat mendapatkan akreditasi A dan bisa membuka banyak peluang kerja untuk para mahasiswanya.

Sekian dari harapan saya semoga kampus memang segera menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya dan membuat para warga kampus senang dan nyaman. Dengan adanya harapan semoga menjadi sebuah motifasi untuk dapat terwujudnya apa yang kita harapkan . Serta dapat membangun sifat optimisme dan berfikir positif. Orang bijak berkata "Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang berkehendak", artinya manusia boleh berharap dan berencana sesuai apa yang diinginkan tetapi hasil akhir tetap Tuhanlah yang menentukan.

Selasa, 15 Desember 2015

Dasar Pengantar Sistem Informasi

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
SISTEM

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
  1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
  2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
  3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
Sistem Terpadu dengan “Data Base”
Sebuah sistem terpadu berdasarkan pada anggapan bahwa harus ada integrasi antara data dan pengolahan. Integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh sistem. 
Dukungan Operasi
Kecenderungan dalam pengolahan transaksi pada sistem-sistem mutakhir adalah menuju pengumpulan data secara “online” dan permintaan informasi (inquiry) secara online pula.
Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan
Model-model pembantu keputusan ynag dipakai dalam sistem dapat berupa model cerdas (intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan (decision model) utnuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan berbagai model pilihan seperti model optimisasi (optimization model) yang memberikan suatu penyelesaian optimal atau metode pemuas untuk memutuskan atas sebuah penyelesaian yang memuaskan.
    1. Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari :
          1. Proses transaksi
          2. Proses laporan
          3. Proses pemeriksaan
      Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan jenis dukungan keputusan yang dapat dibuat dalam sistem pengendalian operasional :
          1. Suatu transaksi penarikan kembali sediaan menghasilkan suatu dokumen transaksi. Pengolahan transaksi juga dapat menyelidiki persediaan yang ada, dan memutuskan apakah suatu pesanan pembelian sediaan harus diadakan.
          2. Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat secara kasar.
          3. Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu aturan keputusan yang diprogramkan dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Contoh : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari.
          4. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut :
      1)      Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
      2)      Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
      3)      Sebab penyimpangan
      4)      Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin
    2. Proses untuk mendukung keputusan kegiatan pengendalian manajemen adalah sebagai berikut :
      1)      Model perencanaan dan anggaran
      2)      Program-program laporan penyimpangan
      3)      Model-model analisis masalah
      4)      Model-model keputusan
      5)      Model-model pemeriksaan/pertanyaan
    3. Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Beberapa jenis data yang berguna dalam perencanaan strategis menunjukkan ciri data :
          1. Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
          2. Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang
          3. Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
          4. Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
          5. Prospek bagi industri di daerah lain.
          6. Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
          7. Peluang bagi karya usaha baru.
          8. Alternatif strategi
          9. Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
    1. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional.
    2. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang
    3. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam database komputer.
    4. SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional.

Rabu, 09 Desember 2015

Macam-macam sholat sunnah beserta manfaat nya



MACAM-MACAM SHOLAT SUNNAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Shalat Hari Raya
Sholat Hari Raya; dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sebanyak dua rakaat, dilakukan sebelum khutbah. Dilakukan 2 raka’at. Pada rakaat pertama melakukan tujuh kali takbir (di luar Takbiratul Ihram) sebelum membaca Al-Fatihah, dan pada raka’at kedua melakukan lima kali takbir sebelum membaca Al-Fatihah.
Ibnu Abbas Ra. berkata: “Aku shalat Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan Abu bakar dan Umar, beliau semua melakukan shalat tersebut sebelum khutbah” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

2. Sholat Tarawih
Sholat Tarawih yaitu sholat malam pada bulan Ramadhan, dilaksanakan delapan rakaat atau dua puluh rakaat ditambah witir tiga rakaat.
Dari ‘Aisyah Rda., bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat di masjid pada suatu malam. Maka orang-orang kemudian mengikuti shalat beliau. Nabi shalat (lagi di masjid) pada hari berikutnya, jamaah yang mengikuti beliau bertambah banyak. Pada malam ketiga dan keempat, mereka berkumpul (menunggu Rasulullah), namun Rasulullah SAW tidak keluar ke masjid. Pada paginya Nabi SAW bersabda: “Aku mengetahui apa yang kalian kerjakan tadi malam, namun aku tidak keluar karena sesungguhnya aku khawatir bahwa hal (shalat) itu akan difardlukan kepada kalian.” ‘Aisyah Rda. berkata: “Semua itu terjadi dalam bulan Ramadhan” (HR Imam Muslim)

3. Sholat Witir
Sholat Witir sholat sunah yang bilangan rakaatnya ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat, biasanya dilaksanakan setelah sholat tahajjud atau tarawih. Adapun shalat witir di luar Ramadhan, maka tidak disunnahkan berjamaah, karena Rasulullah SAW tidak pernah melakukannya.

4. Sholat Istiqa’
Sholat Istiqa adalah sholat untuk memohon hujan pada saat kemarau panjang, dilaksanakan sebanyak dua rakaat.
Dari Ibnu Abbas Ra., bahwasannya Nabi SAW shalat istisqo’ dua raka’at, seperti shalat ‘Id. (HR Imam Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

5. Sholat Gerhana
Sholat gerhana dilakukan saat terjadi gerhana matahari atau bulan sebanyak dua rakaat, bisa dilakukan sendirian namun sebaiknya berjamaah.
Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda (kebesaran) Allah SWT. Tidak terjadi gerhana karena kematian seseorang, tidak juga karena kehidupan (kelahiran) seseorang. Apabila kalian mengalaminya (gerhana), maka shalatlah dan berdoalah, sehingga (gerhana itu) berakhir” (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Dari Abdullah ibnu Amr, bahwasannya Nabi SAW memerintahkan seseorang untuk memanggil dengan panggilan “ashsholaatu jaami’ah” (shalat didirikan dengan berjamaah). (HR Imam Bukhari dan Muslim)

6. Shalat Tahajjud (Qiyamullail)
Sholat Tahajjud biasa disebut sholat malam (qiyamul lail) sesudah sholat Isya tanpa batasan rakaat dan sangat disarankan untuk menambah taqwa dan cinta kepada Allah SWT.
Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 79, As-Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat 64. Dilakukan dua raka’at-dua raka’at dengan jumlah raka’at tidak dibatasi. Dari Ibnu Umar Ra. bahwa Nabi SAW bersabda: “Shalat malam itu dua (raka’at)-dua (raka’at), apabila kamu mengira bahwa waktu Shubuh sudah menjelang, maka witirlah dengan satu raka’at” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

7. Sholat Dhuha
Sholat Dhuha sholat sunnah yang dilakukan pagi hari mulai pukul 7 sampai jelang tengah hari, dilakukan sedikitnya dua rakaat dan sangat dianjurkan.
Dari Abu Hurairah Ra., bahwasannya Nabi pernah Shalat Dhuha dengan dua raka’at (HR Imam Bukhari dan Muslim).
Dari Ummu Hani, bahwasannya Nabi SAW masuk rumahnya (Ummu Hani) pada hari Fathu Makkah (dikuasainya Mekkah oleh Muslimin), beliau shalat 12 raka’at, maka kata Ummu Hani: “Aku tidak pernah melihat shalat yang lebih ringan daripada shalat (12 raka’at) itu, namun Nabi tetap menyempurnakan ruku’ dan sujud beliau” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

8. Sholat Istikharah
Sholat Istikharah dilakukan saat seeorang mempunyai persoalan atau kesulitan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT, dilakukan sebanyak dua rakaat.
Dari Jabir bin Abdillah berkata: “Adalah Rasulullah SAW mengajari kami Istikharah dalam segala hal … beliau SAW bersabda: ‘apabila salah seorang dari kalian berhasrat pada sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di luar shalat fardhu …dan menyebutkan perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli Hadits kecuali Imam Muslim)

9. Sholat Rawatib
Sholat sunah yang mengiringi sholat lima waktu, biasa dilakukan sebelum (qobliyah) dan sesudah (ba’diyah) sholat fardhu sebanyak dua atau empat rakaat. 2 raka’at sebelum shubuh, 4 raka’at sebelum Dzuhur (atau Jum’at), 4 raka’at sesudah Dzuhur(atau Jum’at), 4 raka’at sebelum Ashar, 2 raka’at sebelum Maghrib, 2 raka’at sesudah Maghrib, 2 raka’at sebelum Isya’ dan 2 raka’at sesudah Isya’.
Dari 22 raka’at rawatib tersebut, terdapat 10 raka’at yang sunnah muakkad (karena tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW), berdasarkan hadits: “Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW senantiasa menjaga (melakukan) 10 rakaat (rawatib), yaitu: 2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at sesudahnya, 2 raka’at sesudah Maghrib di rumah beliau, 2 raka’at sesudah Isya’ di rumah beliau, dan 2 raka’at sebelum Shubuh …" (HR Imam Bukhari dan Muslim)

10. Sholat Taubah
Sholat Taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat untuk memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Nabi SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berdosa, kemudian ia bangun berwudhu kemudian shalat dua raka’at dan memohon ampunan kepada Allah, kecuali ia akan diampuni” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lain)

11. Sholat Hajat
Sholat Hajat dikerjakan pada siang atau malam hari sebanyak dua rakaat, bertujuan agar semua keinginan dan harapan kita dikabulkan serta dimudahkan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mempunyai hajat kepada Allah atau kepada seseorang, maka wudhulah dan baguskan wudhu tersebut, kemudian shalatlah dua raka’at, setelah itu pujilah Allah, bacalah shalawat, atas Nabi SAW, dan berdoa …” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

12. Sholat Tasbih
Yaitu shalat empat raka’at di mana di setiap raka’atnya setelah membaca Al-Fatihah dan Surah, orang yang shalat membaca: Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallaahu akbar sebanyak 15 kali, dan setiap ruku’, i’tidal, dua sujud, duduk di antara dua sujud, duduk istirahah (sebelum berdiri dari raka’at pertama), dan duduk tasyahud (sebelum membaca bacaan tasyahud) membaca sebanyak 10 kali (Total 75 kali setiap raka’at). (HR Abu Dawud dan Ibnu Huzaimah)

13. Sholat Mutlak
Sholat Muthlak; tidak ditentukan waktu sholatnya dan jumlah rakaatnya, namun dilarang dilakukan sesudah sholat subuh sampai terbit matahari, sesudah sholat ashar sampai matahari terbenam dan saat siang hari (kecuali hari Jumat).
Nabi SAW berpesan kepada Abu Dzar al-Ghiffari Ra.: “Shalat itu sebaik-baik perbuatan, baik sedikit maupun banyak” (HR Ibnu Majah)

14. Sholat Wudhu
Sholat Wudhu dilakukan sesudah mengambil air wudhu, bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berwudhu, ia menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua raka’at, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

15 Sholat Tahiyyatul Masjid 
Sholat Tahiyyatul Masjid disunahkan bila seseorang memasuki mesjid dan dilakukan dua rakaat sebelum duduk, sebagai adab bila memasuki masjid.
Dari Ka’ab bin Malik: “Adalah Nabi SAW apabila pulang dari bepergian, beliau menuju masjid dan shalat dulu dua raka’at” (HR Bukhari dan Muslim).

Pengaruh Sholat Sunnah
1. Dapat membentuk pribadi muslim yang sempurna dan akan mendatangkan berkah bila dilaksanakan di rumah
2. Shalat sunah kelak pada hari kiamat akan menjadi amalan tambahan atau cadangan sekiranya shalat wajib lima waktu tidak sempurna pelaksanaannya
3. Membiasakan shalat sunah bisa menjadi penyebab masuk surga bersama Rasulullah SAW
4. Shalat sunah dapat meninggikan derajat dan menghapus kesalahan
5. Shalat sunah akan mendatangkan cinta Allah kepada hamba-Nya. Bila Allah telah mencintainya, maka Allah akan menjadi “bagian” yang tidak terpisahkan dari hamba-Nya itu
6. Shalat sunah adalah wujud syukur seorang hamba kepada Allah. Selain keenam hal tersebut, sangat banyak hal lain yang menjadi keutamaan pelaksanaan shalat. Semuanya merujuk pada kebaikan dan keutamaan